daun

Rabu, 18 Desember 2013

para setan

berawal dari kejengkelan saya, tercetuslah ucapan para setan sebagai nama genk yang terdiri dari orang-orang pinggiran (baca:dipecundangi) dan lebih parahnya lagi, saya satu di antara genk yang bernama para setan.
sejujurnya itu hanya ungkapan emosional saya atas sikap teman-teman kelas yang hampir keseluruhan ngegenk.
dan tahukan kalian, teman yang tidak ngegenk mereka masukkan dalam "orang pinggiran" entah itu meeka sadari atau tidak, sbenarnya mereka telah menghegemoni orang lain dan diri mereka sendiri.
mereka yang merupakan anggota dari genk kuat secara tidak langsung bersikap otoriter, dan sok berkuasa. nah, ketika emosi saya sudah memuncak karena adanya deskriminasi golongan itu saya mencetuskan sebuah nama "Para Setan".. dan uppss, saya melupakan sesuatu, saya tidak menyadari bahwa celetukan saya justru terdengar seperti ajakan perang. dan yang terjadi kini adalah adanya pengibaran bendera peperangan antara golongan yang mengatakan dirinya "MALAIKAT" dengan kami yang tidak sengaja memproklamirkan diri sebagai "para setan"
dan yaya ya seperti biasa, MALAIKAT tidak pernah mau dalam posisi salah dan disalahkan, kalian tahu kenapa?
karena mereka selalu menghitamkan "setan" dan menjadikan "setan" tersangka atas kasus yang tidak ,ereka lakukan
tapi di dunia ini tiada yang mempercayai "setan"
tentu saja aku tidak heran..
kalian tahu kenapa??
karena MALAIKAT, selalu benar dan setan..
ya,, tentu setan adalah sebuah cerminan suatu kesalahan..
bukan begitu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar