Hakikat
bahasa menurut Harimurti Kridalaksana adalah sistem lambang bunyi yang
arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Abdul Chaer dan Leonie
Agustina menyebutkan hakikat bahasa dalam buku “Pragmatik: Perkenalan Awal”
yaitu sebuah sistem, artinya, bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang
berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Simpulannya bahasa sendiri adalah
alat komunikasi verbal yang berguna sebagai penyampai informasi. Secara ilmiah
bahasa lebih lazim dikatakan sebagai sistem lambang yang lebih menekankan pada
tanda-tanda (bunyi) yang bersifat dinamis. Sifat bahasa yang dinamis tersebut
menjadikan bahasa tetap dapat berkembang seiring perkembangan jaman, bahasa
juga bersifat sistematis dan sistemis yang digunakan oleh masyarakat untuk
bersosialisasi dan berinteraksi yang bersifat universal. Tersusun menurut suatu
pola/aturan serta terdiri dari sub-sub sistem atau sistem bawahan.
Bahasa
adalah sistem lambang bunyi yang dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola
secara tetap dan dapat dikaidahkan. Bahasa sendiri memiliki sifat yang arbitrer
(manasuka), dinamis yakni bahasa akan selalu berkembang dan tidak statis sesuai
dengan perkembangan teknologi dan jaman, selain itu bahasa juga lazimnya lahir
melalui konvensi (kesepakatan) dari masyarakat fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi antar sesama manusia baik dalam bersosialisasi maupun interaksi
memaksa manusia untuk menyepakati bahasa (konvensi). Dapat pula disimpulkan
bahwa setiap lambang bahasa baik kkata,fare,klausa,kalimat maupun wacana
memiliki makna tertentu yang dapat berubah sewaktu-waktu atau tidak sesuai
dengan hasil konvensi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar